Hallo, selamat sore, di kesempatan akan membawa pembahasan tentang kampus daerah semarang Garuda - Garba Rujukan Digital simak selengkapnya
AbstractFor Semarang Universitymore known and known by many circles, then Semarang University requires a branding. With the Eco-campus program, it will open the opportunity to create a prototype branding so that Semarang University can be superior and well known to the public both inside and outside the country. The eco-campus acara is motivated by the hope that the campus environment becomes a comfortable, clean, shady (green), beautiful and healthy place for students to gain knowledge. The purpose of this research is to know Waste Management Pattern at Semarang University, Waste Processing Process with Zero Waste Concept that will be applied to manage Organic and Inorganic waste generated from activity at Semarang University and apply One of Eco-Campus Program indicators to print educator staff, college staff and students with an eco-friendly science and technology in accordance with Semarang University vision and mission. The research was conducted in Semarang University environment, both in faculty environment and in Temporary Garbage Disposal Site. Existing Condition of Garbage Disposal Site. While at Semarang University there is no sorting process and no roof, so if rain, rain water into container and garbage become wet, can cause odor. Generation of waste generated Semarang University. AbstrakAgar USM lebih di kenal dan terbongkar oleh banyak kalangan, bahwa USM membutuhkan sebentuk branding. Dengan adanya acara Eco-campus ini, akan membuka kesempatan untuk melahirkan branding prototipe agar USM mampu lebih unggul dan dikenal nasyarakat ayu di pada maupun di luar negeri. Program eco-campus dilatarbelakangi ambisi agar lingkungan kampus menjadi ruang yang nyaman, bersih, berhenti (hijau), indah dan sehatbagi mahasiswa untuk menimba bidang pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola Pengelolaan Sampah di Universitas Semarang (USM), proses Pengolahan Sampah dengan Konsep Zero Waste yang akan diterapkan untuk mengelola kotoran Organik dan Anorganik yang dihasilkan dari kegiatan di Universitas Semarang (USM) serta mengaplikasikan Salah ahad parameter Program Eco-campus untuk mencetak staf pendidik, staf perguruan tinggi dan mahasiswa-mahasiswa yang mempunyai IPTEK berwawasan lingkungan sesuai dengan visi dan dakwah USM. Penelitian dilakukan di Lingkungan Universitas Semarang, ayu di lingkungan fakultas maupun di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS). Kondisi eksisting Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara di Universitas Semarang (USM) belum ada proses pemilahan dan tak ada atapnya, sehingga apabila hujan, air hujan abu masuk ke pada container dan sampah-sampah menjadi basah, bisa menimbulkan aroma tak sedap.Timbulan kotoran yang dihasilkan kampus Universitas Semarang (USM)dalam ahad minggu adalah 2.310 kg, sehingga didapatkan jumlah timbulan kotoran pada ahad hari adalah 330 kg/hari. Komposisi timbulan kotoran yang dihasilkan kampus Universitas Semarang terdiri dari kotoran organik (65,24%), kotoran kertas (10,56%), kotoran plastik (23,77%) dan kotoran lainnya sebanyak (0,43%).
Copyrights © 2017
begitulah detil tentang Garuda - Garba Rujukan Digital semoga tulisan ini menambah wawasan terima kasih
tulisan ini diposting pada kategori kampus daerah semarang, kampus di daerah semarang, universitas daerah semarang, , tanggal 12-09-2019, di kutip dari http://garuda.ristekdikti.go.id/documents/detail/996854
Belum ada Komentar untuk "Garuda - Garba Rujukan Digital Kampus Daerah Semarang"
Posting Komentar