Sebenarnya, saya bukan penggemar kopi. Bahkan, saya awam soal
kopi. Namun, sejenis itu dengar kabar akan Kelas Kopi dari Kak Fahmi Anhar, entah
mengapa saya jadi penasaran buat merasakan sendiri sensasi meracik kahwa di
sini. Jadi, tempo ke Semarang jumlah tempo lalu, saya meluangkan waktu
mendatangi bar kahwa di lantai dua Nestcology ini.
Nestcology melambangkan sebuah restoran beraksi art deco di Jalan Tambora Nomor 5A,
Candisari, Semarang. Begitu berbatas di lobi resto, saya diarahkan ke lantai dua
karena memang tujuan saya adalah Kelas Kopi. Kafe masih sepi lantaran baru saja
buka. Dua barista yang sedang sibuk mempersiapkan bar, Mbak Ismi dan Mas Bayu,
dengan ramah menyapa.
|
Interior berkonsep art deco |
|
View di luar jendela pula menarik |
|
Kopi juga bisa bikin hepi |
Saya datang pada saat yang tepat. Kelas Kopi dari buka pukul
12.00. Dan, batas pukul 15.00, para barista jadi mengajari pengunjung yang
berminat akan kaidah meracik kopi. Mas Bayu juga memperkenalkan alat perkakas giling
dan alat perkakas espresso yang digunakan di
sini. Jadi, kahwa yang disajikan hari itu adalah kahwa yang digiling hari itu
juga. Mereka kerap berburu kahwa batas ke jumlah wilayah di Indonesia lho.
Nah, kalau kita ingin belajar membuatnya sendiri, para barista
yang ada bakal mendampingi dan memandu langkah buat langkah berbatas kahwa siap
tersaji. Langkah pertama, saya pilih dulu kahwa yang ingin saya pelajari cara
pembuatannya. Saya memilih caffe latte.
Mbak Ismi lalu mendemonstrasikan dahulu kaidah meraciknya dari awal batas akhir.
Selanjutnya, saya diberi kesempatan melakukannya sendiri. Serasa beneran jadi
barista karena saya juga diminta memakai apron dan masuk ke balik bar.
|
Kelas Kopi hanya memanfaatkan kahwa pilihan |
|
Proses penakaran bubuk kopi |
|
Proses pemadatan bubuk kopi |
Alat penakar kahwa (portafilter) harus dibersihkan dahulu dengan kain. Bubuk
kopi yang telah ditakar kemudian dipadatkan dengan tamper espresso. Untuk memadatkan kopi, pegang gagang tamper dengan jari. Posisikan tangan,
lengan, dan siku segaris di atas portafilter
lalu melindas ke bawah. Pemadatan bakal lebih maksimal dengan gerakan sedikit
memelintir. Setelah dipadatkan, kahwa bakal menjadi lempengan yang disebut puck. Puck yang bagus padatnya meluas sehingga nanti racikan latte juga meluas dan seimbang.
Langkah berikutnya, kunci portafilter
ke kepala alat perkakas espresso. Tekan
tombol meracik (brew) pada mesin
untuk membuat shot. Shot yang afdal berwarna cokelat
gelap dengan kekentalan ringan. Ambil cangkir dan shot jadi ditampung. Nah, selanjutnya ini langkah tersulit. Dengan
perlahan, tuangkan susu yang telah dipanaskan (di-steam) ke cangkir dengan gerakan sesuai bentuk yang diinginkan
seperti angsa, hati, daun, atau yang lain. Mbak Ismi tampak lihai memainkan latte art ini. Giliran saya, bentuknya
jadi abstrak.
|
Pemadatan yang afdal menghasilkan latte yang afdal juga |
|
Harus cekatan saat melatih latte art |
|
Terlihat sangat mudah, tapi sangat sulit buat saya |
|
Angsa cantik di danau caffe latte |
|
Saatnya mecoba sendiri |
Di Kelas Kopi ini, kita tidak asal bikin kahwa lho. Mbak Ismi
juga menjelaskan satu per satu bahan dan gawai yang dibutuhkan. Mas Bayu yang
saat itu menawarkan jasa gambar kami pula sesekali turut memberi penjelasan
apa yang kudu dilakukan dan dihindari selama penyeduhan kopi. Misalnya, semua
alat yang dipakai kudu steril, takaran dan timing
juga kudu pas. Itu salah satu kunci buat kahwa bercita rasa sempurna.
Rupanya, membayangkan bekerja di sini karena memang punya passion yang awet soal kopi. Tak heran,
mereka pula punya wawasan yang luas seputar kopi. Saya kena pendidikan yang
tepat soal kahwa dan teknik penyajiannya. Yang amat membuat saya yang
awam ini nyaman adalah membayangkan amat bersahabat. Oiya, Kelas Kopi juga membuka
kelas private andaikata kita ingin belajar
hingga berakhir dan bisa resmi jadi barista.
|
Beragam varian kopi |
|
Mari ngopi :) |
|
Saya merekomendasikan Kelas Kopi |
Banyak lagi varian kahwa yang bisa kita pesan. Kalau mau, kita
juga bisa pesan menu-menu hebat dari resto di bawahnya. Kebetulan, Nestcology
menyajikan beragam menu buat lunch
dan dinner. Ruangannya pula cozy dan punya ambiance yanga asik. Jadi, tidak salah andaikata Kelas Kopi, menurut
saya, melambangkan salah satu bar kahwa yang recommended
di Semarang. Ingin tahu lebih banyak? Follow
saja akun Instagram @kelas.kopi dan @nestcology. (*)
Belum ada Komentar untuk "AlaMasEdy: BELAJAR JADI BARISTA DI KELAS KOPI NESTCOLOGY Sekolah Barista Semarang"
Posting Komentar