SIMGAKIN - BAPPEDA Kota Semarang Sekolah Paud Di Semarang Barat

SIMGAKIN - BAPPEDA Kota Semarang

Allow, selamat pagi, pada kali ini akan membahas tentang sekolah paud di semarang barat SIMGAKIN - BAPPEDA Kota Semarang simak selengkapnya 

KINERJA PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Target Education For All (EFA) termasuk Indonesia ialah atas tahun 2015 sekitar 75% ananda usia 0-6 tahun memperoleh akses layanan Pendidikan Anak Usia Dini, terutama bagi anak-anak yang amat rawan dengan kurang beruntung. Terdapat peningkatan yang signifikan dalam akses program Pendidikan Anak Usia Dini sejak tahun 2003. Tampaknya, sebagai akhir dari peningkatan jumlah anggota asuh Pendidikan Anak Usia Dini Sejenis bagai Pos Pendidikan Anak Usia Dini dengan Taman Pendidikan Al’quran sehingga berlaku percepatan angka keikutsertaan Pendidikan Anak Usia Dini mendekati ambisi nasional. Meskipun demikian, sedang terdapat disparitas sebesar 17,62% dari ambisi provinsi yaitu 75%, yang membutuhkan upaya terus-menerus, sebaliknya Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini Kota Semarang untuk usia 0-6 sebesar 57,38%.Sedangkan Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini untuk usia 3-6 tahun sebesar 95,31%. 

APK untuk setiap masing-masing kecamatan dapat dilihat atas tabel berikut:

 

Kecamatan

Penduduk Usia 0-6 Tahun

Total Peserta Didik

APK PAUD (%)

L

P

L

P

L

P

1

Mijen

2375

2238

1343

1316

56.55

58.80

2

Gunungpati

3284

3013

1628

1579

49.57

52.41

3

Banyumanik

5355

4854

3020

2978

56.40

61.35

4

Gajahmungkur

2495

2265

1769

1686

70.90

74.44

5

Semarang Selatan

2967

2782

1683

1609

56.72

57.84

6

Candisari

3290

3116

SIMGAKIN - BAPPEDA Kota Semarang

2649

2696

80.52

86.52

7

Tembalang

6394

6103

3117

3110

48.75

50.96

8

Pedurungan

6790

6241

3103

3025

45.70

48.47

9

Genuk

3975

3777

1809

1824

45.51

48.29

10

Gayamsari

3126

2915

1473

1522

47.12

52.21

11

Semarang Timur

3036

2812

1551

1390

51.09

49.43

12

Semarang Tengah

2179

2107

1763

1815

80.91

86.14

13

Semarang Utara

4076

3863

1883

1887

46.20

48.85

14

SIMGAKIN - BAPPEDA Kota Semarang

Semarang Barat

6730

6391

3118

2992

46.33

46.82

15

Tugu

1275

1145

839

853

65.80

74.50

16

Ngaliyan

5299

4833

2278

2325

42.99

48.11

Jumlah

62646

58455

33026

32607

55.69

59.07

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Semarang, Tahun 2013 

Persentase Jumlah Siswa Sekolah Dasar (SD) Kelas 1 yang Mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Kota Semarang Tahun 2011/2012 dengan 2012/2013

 

Kecamatan

2011/2012

2012/2013

L

P

L

P

 

Mijen

97

90.7

96.36

90.78

 

Gunungpati

65

61.5

95.02

89.76

 

Banyumanik

99

93.5

110.62

102.98

 

Gajahmungkur

202.9

214.9

156.46

138.67

 

Semarang Selatan

59

SIMGAKIN - BAPPEDA Kota Semarang

48.6

131.64

118.46

 

Candisari

78.3

66.3

131.5

127.34

 

Tembalang

110

129.6

91.7

91.36

 

Pedurungan

132

100.5

84.35

91.6

 

Genuk

102

113

93.3

101.28

 

Gayamsari

69

79.6

69.74

86.28

 

Semarang Timur

68.6

61.3

106.39

112.84

 

Semarang Tengah

41.6

41

138.67

256.94

 

Semarang Utara

130

96.7

77.27

33.02

 

Semarang Barat

69.1

75.8

140.87

158.41

 

Tugu

91.7

84.8

74.41

72.85

 

Ngaliyan

91

93.3

40.40

43.15

 Rata-rata

94.14

90.69

SIMGAKIN - BAPPEDA Kota Semarang

106.55

107.23

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Semarang, Tahun 2013

Terjadi beberapa disparitas antara wilayah kecamatan dengan kecamatan beda yaitu Angka Partisipasi Kasar tertinggi Kecamatan Semarang Tengah sebesar 72,28%dan Angka Partisipasi Kasar terendah Kecamatan Ngaliyan sebesar30,30%pada tahun 2013 sehingga berlaku disparitas. Selanjutnya dapat dilihat atas tabel berikut:

Disparitas Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini (APK PAUD) Usia 0-6 Kota Semarang Tahun 2012/2013

 

Kecamatan

Angka Partisipasi Kasar

Disparitas

L

P

 

Mijen

56.55

58.80

2.26

 

Gunungpati

49.57

52.41

2.83

 

Banyumanik

56.40

61.35

4.96

 

Gajahmungkur

70.90

74.44

3.54

 

Semarang Selatan

56.72

57.84

1.11

 

Candisari

80.52

86.52

6.00

 

Tembalang

48.75

50.96

2.21

 

Pedurungan

45.70

48.47

2.77

 

Genuk

45.51

48.29

2.78

 

Gayamsari

47.12

52.21

5.09

 

Semarang Timur

51.09

49.43

1.66

 

Semarang Tengah

80.91

86.14

5.23

 

Semarang Utara

46.20

48.85

SIMGAKIN - BAPPEDA Kota Semarang

2.65

 

Semarang Barat

46.33

46.82

0.49

 

Tugu

65.80

74.50

8.69

 

Ngaliyan

42.99

48.11

5.12

Rata-rata

55.69

59.07

3.59

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Semarang, Tahun 2013

Target dengan Capaian Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dini (APK PAUD) Kota Semarang Tahun 2011/2012 dengan 2012/2013 

 

Kecamatan

2011/2012

2012/2013

L

P

L

P

 

Mijen

56.34

58.09

56.55

58.80

 

Gunungpati

48.93

52.11

49.57

52.41

 

Banyumanik

56.2

61.04

56.40

61.35

 

Gajahmungkur

70.3

73.77

70.90

74.44

 

Semarang Selatan

56.25

57.26

56.72

57.84

 

Candisari

80.15

85.94

80.52

86.52

 

Tembalang

47.89

50.39

48.75

50.96

SIMGAKIN - BAPPEDA Kota Semarang
 

Pedurungan

45.43

48.02

45.70

48.47

 

Genuk

45.21

47.82

45.51

48.29

 

Gayamsari

46.47

51.66

47.12

52.21

 

Semarang Timur

50.66

48.83

51.09

49.43

 

Semarang Tengah

79.3

85.05

80.91

86.14

 

Semarang Utara

45.9

48.38

46.20

48.85

 

Semarang Barat

46.06

46.57

46.33

46.82

 

Tugu

64.47

73.36

65.80

74.50

 

Ngaliyan

42.69

47.82

42.99

48.11

Rata-rata

55.14

58.51

55.69

59.07

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Semarang, Tahun 2013

Dalam kurun waktu empat tahun terakhir yaitu sejak tahun 2010 hingga tahun 2013,  perluasan dengan pemerataan akses pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini terus meningkat amat signifikan, secara berturut-turut di mana atas tahun 2010 Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Anak Usia Dinitelah mendapatkan 46,303 tahun 2011 mendapatkan 54,66 tahun 2012 mendapatkan  56,49 dengan tahun 2013 mendapatkan 57,38 menurut data Dinas Pendidikan Kota Semarang.

Untuk daya dosen Pendidikan Anak Usia Dini, 558 dosen Taman Kanak-kanak (23,17%) menebak memiliki ijazah S1 / D4 sederajat, sesuai dengan persyaratan Undang-undang Guru dengan Dosen Nomor 14 Tahun 2005. Data yang diperoleh mengenai konteks buntut didikan dengan daya dosen Pendidikan Anak Usia Dini menunjukkan disimilaritas yang signifikan. Secara umum, hanya 824 orang dosen (34,22%) dosen Pendidikan Anak Usia Dini memiliki daya diploma. Variasi dosen Pendidikan Anak Usia Dini di tingkat kecamatan juga terjadi.

 Data konteks buntut didikan dosen Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Semarang atas tahun 2013 dapat digambarkan atas tabel berikut:

Jumlah Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Semarang Dengan Ijazah Tertinggi Tahun 2012/2013

 

Kecamatan

SD

SMP

SMA

(D1 – D3)

D4 / S1

SIMGAKIN - BAPPEDA Kota Semarang

Pasca Sarjana

Jumlah

L

P

L

P

L

P

L

P

L

P

L

P

L

P

 

Mijen

66

1

19

2

21

3

106

 

Gunungpati

41

38

26

105

 

Banyumanik

4

77

3

66

4

91

1

12

235

 

Gajahmungkur

6

86

2

47

5

55

13

188

 

Semarang Selatan

4

49

1

37

3

68

8

154

 

Candisari

4

65

44

SIMGAKIN - BAPPEDA Kota Semarang

2

24

1

1

7

134

 

Tembalang

18

115

2

67

11

63

31

245

 

Pedurungan

5

104

1

112

7

76

13

292

 

Genuk

12

76

1

44

2

37

15

157

 

Gayamsari

9

41

1

39

4

17

14

97

 

Semarang Timur

1

61

1

28

32

1

2

122

 

Semarang Tengah

8

57

1

54

14

69

1

1

24

SIMGAKIN - BAPPEDA Kota Semarang

181

 

Semarang Utara

4

68

1

18

1

26

6

112

 

Semarang Barat

6

86

2

120

3

93

1

12

299

 

Tugu

3

16

2

28

1

17

6

61

 

Ngaliyan

20

66

1

98

7

64

6

28

234

Jumlah

106

1074

20

859

66

779

3

10

194

2722

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Semarang, Tahun 2013

Pola daya dosen yang bervariatif disebabkan beberapa faktor:

  1. Faktor peluang memperoleh akses pelatihan dosen Pendidikan Anak Usia Dini.
  2. Meningkatnya kebutuhan penambahan kelas Taman Kanak-kanak swasta, terutama di ketika perkotaan, menebak memicu penambahan jumlah dosen Pendidikan Anak Usia Dini sekaligus kebutuhan pelatihannya.
  3. Faktor renumerasi dosen Pendidikan Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak swasta ditentukan oleh pemilik lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, yang relatif rendah. Konsekuensinya, di wilayah tertentu, guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini yang memenuhi daya memperoleh insentif yang lebih besar. Dengan demikian, amanat terhadap dosen yang berkualifikasi juga semakin tinggi di alun-alun tersebut seiring dengan banyaknya jumlah orang tua yang mau membayar biaya sekolah lebih langka dengan tentunya berimplikasi atas gaji dosen yang semakin tinggi.

begitulah detil mengenai SIMGAKIN - BAPPEDA Kota Semarang semoga artikel ini menambah wawasan salam

tulisan ini diposting pada kategori , tanggal 03-09-2019, di kutip dari http://simgakin.semarangkota.go.id/2016/website/web/pages/102

Belum ada Komentar untuk "SIMGAKIN - BAPPEDA Kota Semarang Sekolah Paud Di Semarang Barat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel