Nikmat Surga Kuliner Pujasera, Simpang Lima Semarang Kuliner Ekstrim Semarang

Nikmat Surga Kuliner Pujasera, Simpang Lima Semarang

Nikmat Surga Kuliner Pujasera, Simpang Lima Semarang

Hi, bertemu kembali, sesi kali ini akan dibahas tentang kuliner ekstrim semarang Nikmat Surga Kuliner Pujasera, Simpang Lima Semarang simak selengkapnya 

Nikmat Surga Kuliner Pujasera, Simpang Lima Semarang

Puput Tripeni Juniman, CNN Indonesia | Sabtu, 05/05/2018 16:15 WIB

Nikmat Surga Kuliner Pujasera, Simpang Lima SemarangMalam hari, alam Simpang Lima Semarang jadi surga kuliner berkat keberadaan bertambah dari 150 warung bersiar-siar suku panca yang berderet menjajakan aneka makanan. (Detikcom/Angling)

Nikmat Surga Kuliner Pujasera, Simpang Lima Semarang

Semarang, CNN Indonesia -- Kawasan Simpang Lima yang merupakan induk Kota Semarang, Jawa Tengah kini tak juga ajek di lilin lebah hari. Pedestrian besar di Simpang Lima itu pada lilin lebah hari dialihfungsikan jadi surga kuliner di tengah Kota Semarang.

Kawasan Simpang Lima merupakan landmark Kota Semarang yang mudah dijangkau karena mempertemukan panca jalan yakni Jalan Pahlawan, Jalan Pandanaran, Jalan Ahmad Yani, Jalan Gajah Mada, dengan Jalan KH A Dahlan. Di tengah alam Simpang Lima terdapat Lapangan Pancasila yang saat ini bertambah dikenal dengan Lapangan Simpang Lima.

Lebih dari 150 warung bersiar-siar suku panca berjejer di sepanjang alam Simpang Lima. Kedai-kedai yang kebanyakan merupakan tergusur dari Jalan Pahlawan itu bangkit di bawah pujasera yang diresmikan pemerintah metropolis Semarang pada 2012 lalu.

Pada siang hari, pematang jalan yang mengelilingi alam Simpang Lima itu tetap berfungsi sebagai tempat pejalan kaki. Sekitar pukul 17:00 WIB, ahad persatu warung bersiar-siar itu dari membuka lapak dengan merapikan bangku-bangku untuk pelanggan.

Bangku dengan bidang datar dari kayu ditata rapi jumlah baris di depan stan pedagang. Jarang menemani bidang datar diatur sedemikian rupa untuk melepaskan kenyamanan menemani pelanggan dengan lagi pejalan suku yang berlalu-lalang di Kawasan Simpang Lima. Walau berkonsep suku lima, kebersihan di pujasera ini patut diacungi jempol.

Nikmat Surga Kuliner Pujasera, Simpang Lima SemarangHidangan laut. (Foto: CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)

Stan pujasera dari terlihat dari Masjid Raya Baiturrahman. Rata-rata warung bersiar-siar itu atraktif animo penonton dengan papan nama nama yang unik. Beberapa diantaranya bahkan menggunakan alat penerangan kerlap-kerlip yang mencolok agar mudah dikenali.

Pecinta kuliner benih terpuaskan dengan beragam pilihan kudapan dari konsumsi ringan hingga konsumsi penutup tersedia di Pujasera Simpang Lima. Soal harga, tak perlu khawatir. Harga yang ditawarkan rata-rata ramah belah dompet.

Jika kebingungan memilih konsumsi di Pujasera ini, jangan aib untuk bertanya kepada penjual yang benih dengan senang hati menjelaskan menu makanan. Beberapa rekomendasi konsumsi yang boleh disantap di Kawasan Simpang Lima ini diantaranya Bakmi dengan Nasi Goreng Ibu Lestari, Sop Kaki dengan Sate Kambing Dua Saudara, Wedang Rempah Radja, Nasi Pecel Mbak Sador, dengan Seafood Pak Jari.

Nikmat Surga Kuliner Pujasera, Simpang Lima SemarangNasi ruwet. (Foto: CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)

Di warung Ibu Lestari misalnya, menu andalan yang ditawarkan adalah nasi kuning ruwet seharga Rp10 ribu saja.

"Nasi ruwet ini keunikannya larutan dari bakmi, ayam, dengan nasi kuning yang dicampur," kata seorang babu dari warung Bakmi dengan Nasi Goreng Ibu Lestari.

Menghabiskan lilin lebah di Simpang Lima benih bertambah bahagia dengan hidangan panas Wedang uwuh dari Wedang Radja. Wedang uwuh yang dahulunya merupakan hidangan karet raja ini terbuat dari larutan rempah berupa jahe, kapulaga, dengan cengkeh yang boleh menghangat badan.

Wedang ini adekuat diminum di tengah semilir arus udara lilin lebah di Semarang. Satu bagian wedang uwuh yang boleh dinikmati untuk 3-4 orang ini bisa dinikmati dengan Rp15 ribu saja.

Pilihan asing bagaikan sop suku embek atau seafood lagi layak dicoba.

"Salah ahad yang populer itu kijing srimping yang banyak ditemui di samudra Jawa. Kerang ini dagingnya bertambah besar dibanding jenis kijing lain," kata seorang pelanggan dari Seafood Pak Jari.

Kerang ini boleh dinikmati dengan beragam pilihan saos bagaikan mentega, padang dengan sebagainya. Satu bagian kijing srimping boleh disantap dengan kualitas dari dari Rp40 ribu.



Nikmat Surga Kuliner Pujasera, Simpang Lima SemarangFoto: CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman

Nasi Pecel Mbok Sador lagi merupakan salah ahad stan yang ramai dikunjungi pengunjung. Nasi pecel ini mencadangkan kombinasi sayur pecel, ovulum putuh, aneka sate dengan yang paling atraktif adalah sate keong. Rasa khas dari keong memberikan kenikmatan tersendiri saat menyantap nasi kuning pecel. Satu bagian nasi kuning pecel boleh dinikmati dengan Rp20 ribu.

Selain menyantap makanan, Kawasan Simpang Lima lagi mencadangkan acara asing bagaikan menarik besikal mengelilingi Lapangan Pancasila atau beraktivitas di alun-alun yang terbuka untuk umum. (rah/rah)

begitulah pembahasan perihal Nikmat Surga Kuliner Pujasera, Simpang Lima Semarang semoga tulisan ini berfaedah salam

tulisan ini diposting pada tag , tanggal 03-09-2019, di kutip dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180503215412-262-295561/nikmat-surga-kuliner-pujasera-simpang-lima-semarang

Belum ada Komentar untuk "Nikmat Surga Kuliner Pujasera, Simpang Lima Semarang Kuliner Ekstrim Semarang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel