Wisata Spot Swafoto Jadi Favorit Di Semarang | Republika Online Wisata Semarang Ngaliyan
Allow, berjumpa kembali, artikel ini akan membawa pembahasan mengenai wisata semarang ngaliyan Wisata Spot Swafoto Jadi Favorit di Semarang | Republika Online simak selengkapnya
Wisatawan berswafoto di kawasan wisata Bukit Mojo, Gumelem, Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (2/4).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Destinasi wisata yang menawarkan spot selfie atau swafoto dengan pemandangan atraktif mulai jadi kesayangan di Semarang. Salah satunya Negeri di Atas Awan di Desa Talukacang, Gunungpati, Semarang.
"Wisata Negeri di Atas Awan ini sudah dibuka tiga bulan lalu. Awalnya, inisiatif dari jumlah warga sini," bicara aparat pendaftaran Wisata Negeri di Atas Awan Desa Talunkacang, Semarang, Murti Sari Dewi di Semarang, Senin (30/10).
Ide awalnya, bicara dia, jumlah warga di RW III Desa Talunkacang berpikir mengenai pemandangan desa yang sangat indah bisa menjadi potensi wisata jika dipromosikan, terutama buat spot selfie yang ketika marak.
Sebelum destinasi wisata Negeri di Atas Awan, bicara dia, sebenarnya sudah ada wisata Gubug Wit yang didesain dengan acuan kafe, lamun dinilai kurang menjual karena pemandangannya kurang atraktif dan cenderung monoton.
Akhirnya, bicara dia, kedapatan sebuah spot atraktif dengan pemandangan hamparan Waduk Jatibarang sehingga warga berinisiatif membentuk Tim Pengembang RW buat mengelolanya dan memberinya nama destinasi itu Negeri di Atas Awan.
"Setiap tamu hanya dikenakan biaya Rp 5.000 buat empat kali berfoto di area ini. Belum termasuk tarif parkir dan penyewaan properti tambahan jika menginginkan. Ternyata, tamu yang asal banyak sekali," katanya.
Setiap harinya, bicara dia, tamu yang asal ke spot swafoto itu bisa sampai 300-400 orang, dan bisa membeludak hingga 1.000 orang pada hari libur dan akhir pekan karena promosi dari cerat ke cerat tamu yang datang.
"Rencananya, spot foto ini akan dibuat dengan alas kaca muka yang disangga baja sehingga bisa datang transparan. Pengunjung juga bisa melanggengkan paksa bangkit di arah kaca. Namun, ternyata butuh biaya sangat mahal," katanya.
Akhirnya, bicara warga Desa Talunkacang itu, spot swafoto dibuat dari bahan bambu, sekaligus sebagai penyangga, dihiasi dengan dakron sebagai hiasan awan sehingga ketika berfoto benar-benar seakan-akan berada di arah awan.
Ketinggian spot swafoto itu sekitar 3-4 meter sehingga diakuinya cukup berisiko jika hujan abu anjlok dan terpaksa kepala mengatup destinasi wisata itu buat selagi tempo sampai ihwal benar-benar memungkinkan.
"Namun, tamu tetap bisa mendaftarkan antrean kalau takut enggak kebagian tempat. Ya, kalau hari hujan abu seperti ini jumlah tamu anjlok drastis. Bisa sampai 30 persen," katanya.
Dalam tempo dekat, bicara dia, kepala berencana menambah destinasi wisata aktual di desa itu, yakni Rumah Salju buat semakin mendongkrak popularitas Desa Talunkacang yang melahirkan desa wisata di atraktif wisatawan.
Sementara itu, Sara Laraswati (24), cacat satu tamu mengaku mengetahui spot swafoto itu dari kawan-kawan kampusnya sehingga tertarik mengunjungi, apalagi lokasinya dekat dengan daerah tempatnya kuliah. "Ternyata, pemandangannya agus buat selfie. Bayarnya juga murah, belaka Rp 5.000. Enggak nyangka ternyata ada destinasi wisata perahu gini," bicara mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu.
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
begitulah penjelasan perihal Wisata Spot Swafoto Jadi Favorit di Semarang | Republika Online semoga artikel ini berfaedah terima kasih
tulisan ini diposting pada tag wisata semarang ngaliyan, wisata daerah ngaliyan semarang, wisata masjid kapal ngaliyan semarang, , tanggal 03-09-2019, di kutip dari https://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/travelling/17/10/30/oyn934284-wisata-spot-swafoto-jadi-favorit-di-semarang
Belum ada Komentar untuk "Wisata Spot Swafoto Jadi Favorit Di Semarang | Republika Online Wisata Semarang Ngaliyan"
Posting Komentar