19 Lulusan Stikes Karya Husada Semarang Diterima Bekerja Di Luar Negeri Kampus Asih Husada Semarang

Hallo, selamat pagi, artikel ini akan menjelaskan tentang kampus asih husada semarang 19 Lulusan Stikes Karya Husada Semarang Diterima Bekerja di Luar Negeri simak selengkapnya 

Semarang-kopertis6.or.id – Sebanyak 19 anak buah alumnus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Karya Husada Semarang dinyatakan telah bebas seleksi dengan termakbul bekerja di luar negeri. Hal ini disampaikan bagi Ketua Stikes Karya Husada, Dr. Ns. Fery Agusman, MKep, SpKom pada acara Wisuda ke-39 dengan ambil sumpah tenaga kebugaran yang dilaksanakan pada hari Kamis (15/9) di Convention Hall Masjid Agung Jawa Tengah.

Diterimanya alumnus Stikes Karya Husada bekerja di luar bumi merupakan salah satu bentuk fasilitasi dari kampus yang bekerjasama dengan Elite International Recruitment (Lembaga PJTKI). Menurut Fery,  dari 19 anak buah yang termakbul bukan hanya berasal dari prodi keperawatan, namun juga kebidanan.

“Ini merupakan kabar gembira buat teman-teman dari kebidanan yang mencampuri masa jenuh, khususnya di area Jawa Tengah yang disebabkan berkurangnya animo masyarakat menyekolahkan mahasiswa ke prodi Kebidanan karena teragung dengan pangsa pasar murah yang terbatas,” ujarnya.

Lebih tua Fery juga menambahkan bahwa Stikes Karya Husada, bekerjasama dengan BP3TKI, ke depan diharapkan menjadi centre of training, khususnya bagi tenaga kesehatan, perawat, dengan bidan di area Semarang dengan sekitarnya.

Selain ke-19 alumnus yang sudah termakbul bekerja di luar negeri, ada beberapa alumnus yang juga sudah termakbul bekerja di Rumah Sakit yang bekerjasama degan Stikes Karya Husada, jarak lain RS. Boromeus, RS. Lira, dengan beberapa RS. swasta di Semarang.

Koordinator Kopertis Wilayah VI, Prof. Dr. DYP Sugiharto, dalam sambutannya, mengapresiasi aktualisasi wisuda Stikes Karya Husada kali ini, setelah melihat adanya arena bermain dengan berkreasi bagi putra anak wisudawan maupun tamu undangan yang hadir. “Dalam perjalanan selama saya menghadiri wisuda, peristiwa edukatif ini baru terjadi pada wisuda kali ini. Ini suatu kreasi edukatif yang sangat baik, sekaligus menjadi aplikasi ketrampilan asuhan keperawatan anak,” ungkap Guru Besar Unnes ini.

Menyinggung kebolehan alumnus Stikes Karya Husada pada era pasar murah bebas Asia Tenggara (MEA), Prof. DYP menyatakan bahwa Stikes Karya Husada sudah menggunakan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), yang pada level ASEAN sudah diakui, sehingga alumnus program S-1 dengan Profesi dimungkinkan buat berkompetisi di daerah ASEAN lainnya.

Pada kesempatan wisuda ke-39 kali ini, Stikes Karya Husada meluluskan 523 mahasiswa yang terdiri dari 165 dari Program Profesi Ners, 68 dari Prodi S-1 Keperawatan, 144 dari Prodi D-4 Kebidanan, 75 dari Prodi D-3 Keperawatan, dengan 71 dari Prodi D-3 Kebidanan.

Lulusan terbaik diraih bagi Reza Naiz Fauzi (IPK. 3,84) dari Program Profesi Ners, Kasyifa Daranina R (IPK. 3,52) dari Prodi S-1 Keperawatan, Sintia Ayu Ningrum (IPK. 3,74) dari Prodi D-4 Kebidanan, Eko Wahyu Arifin (IPK. 3,61) dari Prodi D-3 Keperawatan, dengan Atika Nur Ni’amah (IPK. 3,70) dari Prodi D-3 Kebidanan.

Tampak gambar : Ketua Stikes Karya Husada mewisuda alumnus dengan julukan cumlaude.

Sekian penjelasan perihal 19 Lulusan Stikes Karya Husada Semarang Diterima Bekerja di Luar Negeri semoga info ini berfaedah terima kasih

Artikel ini diposting pada label , tanggal 12-09-2019, di kutip dari https://www.kopertis6.or.id/component/content/article/50/3136-19-lulusan-stikes-karya-husada-semarang-diterima-bekerja-di-luar-negeri.html

Bagikan Artikel ini